Kenangan
itu seperti dinding tua sekolah, merapuh dan kembali tertutup dengan cat baru
Kenangan
itu seperti rintik hujan, jatuh, lalu hilang
oleh sapuan angin
Kenangan
itu seperti jejak kaki di pasir pantai yang tersapu ombak
Kenangan
itu seperti sebuah detikan waktu, berjalan, berlalu, tanpa henti
Kenangan
itu bagai memeluk sebuah asa
Kenangan
itu bagai sebuah karang diterpa deburan ombak
Kenangan itu
seperti sebuah diary, tertulis dan terbaca suatu hari
Kenangan
itu seperti sebuah album foto, terfigura
rapi dan terbuka setiap saat
Kenangan
itu semakin syahdu tuk dikenang, semakin sakit pula tuk dirasa
Kenangan
itu bagai menyeberang sebuah jalan dan terhenti ditengahnya, dan takkan mungkin
‘tuk berbalik
Kenangan
itu bagai torehan rasa suka dan torehan rasa duka dalam satu kisah
Kenangan
itu bagai mendarah, mendaging, dan menyatu dalam hati dan pikiran
Karena,
Kenangan
itu,..
Kamu, aku,
dia, mereka, dan semuanya,…
cukuplah
hanya untuk menjadi sebuah kenangan’ sepersekian kenangan yang terangan sendu,…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar